Alhamdulillah..

akhirnyaa.... cultural lag berhasil terlompati.
dasar emang gaptek, login ke alamat blog sendiri aja butuh waktu 3 hari (hiperbola deng!) jadi deh banyak kisah yang tak sempat terposting.

kalo gitu cerita hari ini aja, si lny yg lg amaze sama teknologi. karena berkat rangkaian invention para pendahulu, terutama yang nemu mp3&playernya, lny jadi bisa murrotal bareng syeikh sa'ad al ghomidi dan namatin ali imran hanya dalam 117 menit, berikut baca terjemahannya yang berbasis excell (salah satu software dewa sejak jaman kuliah) Alhamdulillah...

sudut pandang sosiolog fungsionalis bisa dipake jadinya, bahwa teknologi itu fostering communication, seperti lny yang lagi 'berkomunikasi' sama sang syekh.. senangnya..

mungkin di jaman anak2 lny nanti attend a class itu bisa hologramnya aja ya, jadinya anak bisa tetep ada dirumah, ga kejebak macet di jalan, hemat bensin dan ongkos angkot, dan yang paling penting mama-nya masih bisa ketemu sepanjang hari, ngingetin makan dan belajar, duh senangnyaa...

despite of thousand negative impacts that people said technology has given to this generation, i still see some silver light in a cloud...

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(Q.S. Ali Imran, 191)

Bismillahirrahmanirrahiim...

blog pertamaku... postingan pertamaku...
thanks to adit yg dah guide me step by step.. di tengah chatting-an malam hari para insomnia-ers.
selama ini pake catatan harian pribadi, tapi setelah baca punya beberapa temen, sepertinya ga apa juga kalo some of our feelings jadi konsumsi publik, siapa tau bisa menginspirasi beberapa pihak, kan ceritanya mau lenny's effort for the world (sounds hiperbolaic) sekaligus juga jadi jalan untuk menyampaikan hal2 yang tidak dapat dikatakan langsung.
indirect communications, belakangan tampak sudah jadi kultur anak sekarang.
lebih mudah curhat dengan sms ato chatting, daripada via telp ato ngobrol langsung. mungkin turunan dari fenomena surat menyurat jaman dahulu ya. apapun caranya deh, yang penting bisa tetep mengekspresikan perasaan, dari pada disimpen terus, terlalu berat bandwithnya untuk sang hati.

seperti yang terjadi hari ini, dari sejak shubuh yang kesiangan sampe melewati ujung malam, banyaaak banget fragmen yang terjadi dalam hidup seorang lny. generally can be said as beautiful things, happened amongs nice people, good environment, and especially a lovely person.

pengen cerita, tapinya punggung butuh rebahan, gara2 tas 7,5 kilo yang digendong selama perjalanan pulang.
jadinya cukup nulis aja bahwa lny masih merasa jadi anak paling beruntung sedunia, for having the best parents in the world! and also the luckiest girl on earth, karena menjadi milikmu..

Alhamdulillah..